Sabtu, 18 April 2009

Pemilu oh pemilu

Aku tersenyum sendiri saat membaca liputan vivanews pd tgl 9 April 2009 dg judul ''Mencontreng demi secangkir kopi starbuck''.Demikian rendahnyakah mental masyarakat Indonesia.Aku rasa tidak.Menurut analasiku mereka hanya main2 karena menganggap pemilu tidak penting.Dari pada golput kan lumayan dapat kopi starbuck.Knp demikian ?Krn krisis kepercayaan terhadap pemerintahan.Apakah para caleg nanti kalo sudah duduk di kursi legeslatif mau menyalurkan aspirasi rakyat atau justru sebaliknya,yaitu korupsi yg menjadi tampilan utamanya ?Itulah pertanyaan yg ada di otak masyarakat Indonesia saat ini.Nah,dengan adanya suasana masyarakat Indonesia seperti ini,maka di manfaatkan starbuck coffe sebagai ajang promosi.Dengan thema''Jika kamu peduli pemilu,kami juga akan peduli dengan memberimu secangkir kopi gratis''.Disini yg diuntungkan mungkin starbuck coffe.Artinya,masyarakat yang tadinya tdk mengenal starbuck coffe,jadi mengenalnya yg akhirnya menjadi pelanggan yg potensial.Sebenarnya penyelenggara pemilu sudah tau bahwa masyarakat ogah2an nyontreng.Buktinya ?Kenapa harus menggunakan starbuck coffe politik ?Bahkan para caleg memakai jalur moneypolitic.Sekarang apa yg terjadi ?Musim stres,musim mati mendadak,bahkan musim mati bunuh diri yg terjadi pada diri caleg yg gagal duduk di singgah sana.Yg lebih lucu lagi,ada yg menarik kembali barang2 yg sudah dibagikan ke masyarakat karena dirinya tidak terpilih.Mental apa ini ?Mudah-mudahan bagi para caleg yg sudah terpilih, mau meninggalkan budaya korupsi yg terjadi di pemerintahan Indonesia.Dan sepak terjangnya di pemerintahan bermanfaat bagi rakyat dan negara.Sehingga bisa dikatakan suatu negara yg merdeka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar